PENYESALAN DAN HAL GILA
Penyesalan itu datangnya
terlambat.Saat ini yang aku rasa hanya penyesalan.Baru saja kusadari bahwa dulu
kita memang sangat dekat,dia mencintai ku setulus hatinya,tapi itu
dulu.Sekarang aku harus rela untuk kehilangannya.Aku memang gagal untuk menjadi
miliknya,tapi setidaknya aku masih bisa melihat senyumannya dan hal gila yang
dia buat.Aku yakin,dia masih mencintaiku tapi aku masih menunggu kalau
keyakinanku itu akan menjadi nyata.Kita masih sering bertatap-tatapan.Kita masih
sering bermain bersama.Kita masih sering tertawa berdua dengan hal gila yang
kita buat.
Kita sama-sama malu dan
takut,malu untuk mengatakan bahwa kita masih sayang.Dan takut untuk mengakui
bahwa cinta diantara kita itu nyata.Akhirnya kita hanya bisa mencari
pelampiasan.Dia sering berganti-ganti pasangan,sementara aku?aku belum bisa
mencari penggantinya….
Aku berpura-pura bahwa
aku sudah tak punya perasaan terhadapnya,tapi sebenarnya di dalam hatiku masih
tersimpan rapih namanya.Aku masih sering cemburu kalau dia dekat dengan wanita
lain,tapi terpaksa aku tutup-tutupi kecemburuan itu.Aku pura-pura
senang.Jujur,ucapan selamatku atas hari jadiannya pun ikhlas tapi bermakna
bohong.
Dimatanya,aku melihat
kalau dia hanya ingin melihatku “gerah” atas tingkah lakunya dan hanya ingin
melihatku “menyesal”.Dia berhasil,tapi aku tidak ingin memperlihatkan
kekalahanku.Kita sama-sama gengsi dan bersaing untuk menjatuhkan satu sama
lain,lucu.Padahal cinta itu seharusnya terbuka,bukan malah menjatuhkan satu
sama lain.
Tapi itu cara kita untuk
melihat seberapa besar cinta yang kita punya.Hmmmm,dia itu absurd.Dia bisa
membuatku tertawa terbahak-bahak atas kelakuan absurdnya,dia kreatif,dia punya
lesung pipit yang membuat mataku terpana akan pipinya,dia punya seribu akal,dia
hyperaktif,dia pintar,dan yang pasti dia yang membuatku nyaman.
Andai saja dulu aku
menerima cintanya,pasti aku akan merasakan betapa besar cintanya.Aku sangat
mengharapkannya,tapi aku hanya diam.Ah bodoh,untuk apa aku mengarapkan orang
seabsurd dia?oh tuhaaan….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar